Kamis, 03 Oktober 2013
MENGHILANGKAN BAU PRENGUS DAGING KAMBING
KOMPAS.com — Salah satu hal yang membuat banyak orang malas untuk mengolah sendiri daging kambing adalah daging kambing biasanya memancarkan bau prengus. "Bau prengus ini berasal dari feromon yang dihasilkan tubuh kambing, terutama kambing jantan," ujar Chef Haryo Pramoe, dalam acara "Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha" di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau prengus dari daging kambing.
1. Teknik memotong. "Yang paling penting adalah bagaimana cara menyembelihnya," ujar Chef Haryo. Menurutnya, jika Anda memutuskan untuk menyembelih kambing, jangan gunakan tangan yang sama untuk memotong dan menguliti daging. Bau prengus ini terutama berada di tanduk kambing sehingga jika tangan kiri Anda sudah memegang tanduk dan menguliti kambing, jangan gunakan tangan yang sama untuk memegang bagian dagingnya.
2. Proses aging. Sebelum diolah lebih lanjut, daging ini jangan langsung dimasak karena selain akan menimbulkan bau prengus, juga akan membuat daging kambing terasa lebih alot karena kambing ini disembelih dalam keadaan tegang. Setelah daging dikuliti, sebaiknya gantung kambing utuh ini dengan posisi terbalik kepala di bagian bawah, atau yang biasa disebut sebagai proses aging.
"Proses ini bertujuan menghilangkan sisa darah yang masih ada dalam tubuh kambing," ujarnya. Proses aging ini dilakukan selama sekitar 24 jam. Alternatif lain adalah memasukkannya ke dalam lemari es dengan suhu 4 derajat celsius dan membungkusnya dengan handuk bersih.
3. Minimalkan penggunaan air. Banyak orang yang menyarankan agar tak berbau prengus, daging kambing sebaiknya tidak dicuci. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. "Sebenarnya tidak masalah jika harus dicuci, namun harus segera dikeringkan kembali dengan handuk bersih," ujarnya. Namun, hindarkan seminimal mungkin daging kambing dari air jika belum akan diolah.
4. Tambahkan ketimun. Remas daging kambing yang sudah dipotong-potong bersama dengan irisan ketimun selama beberapa menit. Getah dalam ketimun bisa membuat aroma prengus daging kambing ini benar-benar hilang.
5. Gunakan bumbu dapur. Untuk menghilangkan bau prengus, gunakan campuran beberapa bumbu dapur seperti kunyit, jahe, salam, sereh, dan lengkuas yang sudah dihaluskan ke dalam campuran rebusan. Bumbu-bumbu halus ini diyakini bisa menghilangkan bau prengus ketika daging direbus sampai daging ini empuk.
Label:
daging kambing,
gambar kambing,
harga kambing,
jual kambing,
kambing etawa,
kambing jantan,
pakan kambing,
pusat kambing,
resep kambing,
sapi,
sate kambing,
susu kambing,
ternak kambing
Skema Bagian-bagian daging kambing
Label:
daging kambing,
gambar kambing,
harga kambing,
jual kambing,
kambing etawa,
kambing jantan,
pakan kambing,
pusat kambing,
resep kambing,
sapi,
sate kambing,
susu kambing,
ternak kambing
Rabu, 02 Oktober 2013
MANFAAT DAGING KAMBING UNTUK KESEHATAN JANTUNG
Menurut ACES, daging kambing lebih
ramping dan memiliki komposisi gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
daging sapi dan babi dan daging domba, domba dan ayam.
Daging segar kambing tidak cukup
tersedia di pasar Sabah kecuali pra-memerintahkan.
Daging kambing memiliki kadar
kolesterol dan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging lain,
sehingga berfungsi sebagai alternatif daging merah yang baik.
Tiga ons (85 gram) daging kambing
mengandung 2,6 gram lemak dibandingkan dengan 7,9 gram untuk daging sapi, domba
(8,1 gram), babi (8,2 gram) dan ayam (6,3 gram).
Melihat sudut pandang kalori dengan
jumlah yang sama daging, daging kambing mencatat 122 kalori (kal), dibandingkan
dengan daging sapi (179 kal), domba (175 kal), babi (180) dan ayam 162 (kal).
Selain itu, jumlah lemak tak jenuh
dalam daging kambing jauh lebih rendah dari semua daging merah dikombinasikan,
dan memiliki semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh bersama dengan tingkat
tinggi zat besi yang dapat membantu orang-orang yang anemia.
BAIK UNTUK HATI?
Sebuah studi klinis yang dilakukan
oleh Harvard University, menegaskan bahwa sementara lemak jenuh berkontribusi
terhadap risiko kardiovaskular, lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan
kolesterol baik, menstabilkan detak jantung dan menawarkan banyak manfaat
kesehatan lainnya.
Temuan ini telah membantu memperkuat
ACES 'menemukan bahwa daging kambing bisa membantu mengurangi kolesterol darah,
risiko arteriosklerosis dan masalah kardiovaskular lainnya.
Dengan demikian daging kambing dapat
ditambahkan untuk diet jantung sehat.
Label:
daging sapi,
harga daging kambing,
manfaat daging kambing,
masakan daging kambing,
resep daging kambing,
resep daging sapi,
resep masakan daging,
resep masakan kambing,
sate kambing,
tongseng
Langganan:
Postingan (Atom)